RUTAN KELAS IIB BALIGE MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)

Blog426 Dilihat

Rutan Kelas IIB Balige Kanwil Kemenkumham Sumut ikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) bersama team Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM pada area III yang dilaksanakan bertempat di Lapas Kelas IIA Sibolga. (Rabu, 15/05/2024)

Kepala Rutan Balige, David Nicolas memimpin secara langsung Tim Pembangunan Zona Integritas Rutan Balige bersama tim kerja yang meliputi 6 area perubahan. Kegiatan diawali dengan penampilan yel-yel penuh semangat dan dilanjutkan dengan penayangan jingle dan video profil Rutan Balige.

KPR David Nicolas dengan tegas juga mengantakan kepada rekan -rekan time Pokja
Agar tetap menjaga Kedekatan kepada warga binaan permasyarakatan (WBP) Dengan ikhlas,Keterbukaan,kepedulian,kerukunan,agar
Warga binaan tidak begitu Stres melewati tahap Hukuman yang dijalankan.

Dihadapan team Penilai Internal, Karutan David memberikan paparan yang berisi tentang progres pembangunan zona integritas yang dilakukan di Rutan Balige.
Dan mendukung penuh kinerja TPI yang bertugas dengan sungguh -sungguh demi ketentraman instansi KEMENKUMHAM
Yang banyak berita-berita yang tidak enak di dengar di luar sana,Kami pun bekerja keras dengan semampu kami supaya lebih terbaik lagi rutan KELAS IIB Balige ini
Dan jauh Dari hal yang negatif.

Dalam sesi tanya jawab, Karutan bersama dengan Ketua ZI dan seluruh team Pokja menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh team Penilai Internal secara mendalam seputar layanan publik serta inovasi Rutan Balige dalam pembangunan zona integritas. time Itjen juga memberikan beberapa masukan terkait penyempurnaan data dukung kepada seluruh team Pokja.

“Saya berterima kasih atas masukan-masukan yang membangun yang telah diberikan oleh tim penilai. Tak lupa juga saya mengapresiasi seluruh team Pokja yang sudah berjuang sampai ke tahap TPI. Kami akan segera menindaklanjuti seluruh masukan yang telah diberikan mengingat perjuangan untuk meraih predikat WBK belum usai.” Pungkas Karutan.

RED/SARDI SINAMBELA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *