
Dari Hasil Liputan dan Sesi Wawancara Crew Jurnalis kami di lapangan bersama beberapa Perwakilan dari Petani mengatakan bahwa Mereka Gagal Panen yang otomatis sangat Rugi besar dikarenakan Air dari Danau Toba Meluap hingga merendam tanaman petani.

Salah satu petani mengatakan kepada Crew Jurnalis kami, bahwa Hujan hampir setiap Hari Turun dan sangat disayangkan Dan Tempat Pengontrolan air tidak di buka” Sehingga Debet Air Danau Toba Semakin meluap hingga merusak semua hasil Pertanian Seperti Jahe, Jagung & Kemiri Terendam semua.

Pertanian yang paling terparah adalah di Desa Patane – IV Berlokasi di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Tapanuli Utara, Semua Petani Gagal Panen dan mereka Meminta kepada Bupati Toba agar segera dapat meninjau langsung pertanian mereka supaya Dam tempat Penampungan Air untuk bisa di buka agar dapat mengurangi debet Air di tempat pertanian mereka.
Kami juga telah menayangkan berita di Media Visual YouTube MetroIndonesiaNewsTV terkait bencana yang menimpa semua petani yang ada di Daerah Danau Toba khusus nya di wilayah Kecamatan Porsea dan untuk itu, Kami Dari Jajaran Direksi Mendesak agar kira nya Bapak P.Sitorus selaku Bupati Toba untuk segera memberikan bantuan serta dapat memberikan solusi untuk kepentingan semua petani dalam jangka panjang.
DIREKSI / ALBERTO.