Tangerang,Metroindonesianewstv.com
Akhirnya pada hari ini Rabu, 18 Okt’2023, Ketua Umum PDIP beserta beberapa Ketua Umum partai pendukung dari PPP, PERINDO dan partai HANURA berkumpul di Kantor DPP PDIP Menteng untuk memberikan dukungan penuh kepada Mahfud.MD sebagai Calon Bakal Wakil Presiden mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden pada pilpres tahun 2023.
Deklarasi yang di laksanakan di Gedung DPP PDIP Menteng tidak di hadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dikarenakan adanya tugas Negara untuk menghadiri Summit di China serta melakukan lawatan kebeberapa Negara Tapi para pengamat politik sudah banyak yang bertanya tanya kenapa tidak menunggu Kehadiran Presiden Joko Widodo pada momen deklarasi bacawapres Mahfud MD Padahal Presiden Joko Widodo juga salah Satu kader terbaik PDIP.
Ketidak hadiran Presiden Joko Widodo pada Saat deklarasi ini menjadi sorotan baik dari media khusus nya dari para pengamat politik yang menyangkut pautkan Anak Presiden Gibran Rakabumi Raka yang tidak masuk pada radar bursa bacapres dari PDIP Padahal sudah keluar surat keputusan dari MK terkait ambang usia menjadi Cawapres.
Presiden Joko Widodo dari awal terpilihnya Bacapres Ganjar Pranowo sudah memberikan dukungan penuh tapi yang nama nya politik sangat sulit untuk bisa di Prediksi kemana sebenarnya dukungan dari Presiden Joko Widodo apakah masih tetap Mendukung Ganjar Pranowo atau beralih Dukungan kepada Bacapres Prabowo Subianto yang sampai berita ini kami tayangkan belum juga mendeklarasikan untuk Bacawapres nya.
Apakah bacapres Prabowo Subianto memang menunggu kepulangan dari Presiden Joko Widodo hingga belum juga Berani untuk Mendeklarasikan bacawapres nya padahal partai pendukung nya sudah lama menantikan keputusan siapa yang akan Terpilih menjadi bacawapres nya pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
Pertarungan pada pilpres tahun depan pasti Akan bertambah seru apabila Putra Presiden Gibran Rakabumi Raka jadi untuk mendampingi Bacawapres Prabowo Subianto yang dimana akan terlihat pendukung setia dari PDIP dan Pendukung Setia dari Presiden Joko Widodo kalau memang terjadi maka suara rakyat akan terbagi dan itulah indahnya yang namanya Pesta demokrasi di pilpres tahun 2024 yang Akan datang dan dapat mengurangi angka yang namanya GOLPUT.
RED / ALBERTO
